Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Tugas 1 (APSI E) Sistem Informasi: Sistem Akuntansi Aset Tetap

Definisi sistem informasi

    Secara umum pengertian Sistem Informasi adalah suatu yang menyediakan informasi untuk menajemen pengembilan keputusan atau kebijakan dan menjalankan operasional dari gabungan orang-orang, teknologi dan beberapa prosedur yang diatur.

Menurut John F. Nash (seorang ahli) sistem informasi merupakan kombinasi dari manusia, fasilitas atau alat teknologi, media, prosedur dan pengendalian yang bermaksud menata jaringan komunikasi yang penting, proses atau transaksi tertentu dan rutin, membantu manajemen dan pemakai intern dan ekstern dan menyediakan dasar pengambilan keputusan yang tepat.


Definisi Sistem Akuntansi Aset Tetap

    Sebelum mengetahui apa definisi dari sistem akuntansi aset tetap, kita harus tau apa itu aset tetap. Aset tetap merupakan aset perusahaan yang memiliki wujud, mempunyai manfaat ekonomis lebih dari 1 tahun, diperoleh perusahaan untuk melaksanakan kegiatan perusahaan, bukan untuk dijual kembali.

   

    Jadi, Sistem akuntansi aset tetap merupakan perancangan sistem untuk menangani transaksi yang berhubungan dengan mutasi aset tetap. Sistem ini terdiri dari jaringan prosedur berikut salah satunya prosedur pengadaan aset tetap. Sistem tersebut yang menghasilkan berbagai dokumen yang dipakai sebagai dasar pencatatan ke dalam catatan akuntansi dilukiskan hubungannya dengan sistem akuntansi.


kegunaan Sistem Informasi (Sistem Akuntansi Aset Tetap)

    kegunaan dari sistem informasi adalah untuk mempermudah manejemen, merencanakan, memantau, mengarahkan, serta mendelegasikan pekerjaan ke semua departemen yang mempunyai relasi koordinasi. lalu, aset tetap sendiri dapat digunakan sebagai Revenue cycle, Expenditure Cycle, Production Cycle, Payroll Cycle, GL & Reporting, SystemSelling and Administration, dan lainnya.

   Sistem informasi akuntansi sendiri memiliki fungsi untuk memuat dan menyajikan informasi terkait hal perusahaan secara tepat waktu dan akurat untuk membantu dalam menjalankan aktivitas rantai nilai utama secara efektif dan efisien, juga dapat memaksimalkan tingkat kualitas dan membatasi biaya produk atau jasa yang dugnakan. 

Definisi Stakeholder

    Stakeholder merupakan semua pihak dalam masyarakat, termasuk individu atau kelompok yang memiliki kepentingan atau peran dalam suatu perusahaan atau organisasi yang saling berhubungan dan terikat. Menurut KBBI, stakeholder adalah pihak yang memiliki kepentingan atau pemangku kepentingan suatu perusahaan atau organisasi.

    Stakeholder sendiri memiliki 2 jenis yaitu internal dan eksternal. Para stakeholder internal ini memiliki kepemilikan dan mempunyai peran dalam menentukan keputusan perusahaan dalam menjalankan fungsinya. Peran yang penting dalam sebuah perusahaan itulah yang membuat mereka disebut sebagai pemangku kepentingan internal. Adapun pihak yang termasuk ke dalam jajaran stakeholder internal ini adalah seperti pemilik bisnis dan karyawan. lalu, stakeholder eksternal merupakan kebalikan dari stakeholder internal. Apabila stakeholder internal adalah pihak yang memiliki kepentingan di dalam sebuah perusahaan, maka stakeholder eksternal adalah sebuah pihak yang memiliki bagian dari pemangku kepentingan bisnis di luar perusahaan. Pemangku kepentingan dari luar perusahaan ini secara struktur tidak memiliki hubungan kepemilikan atau tanggung jawab pekerjaan dengan perusahaan seperti pelanggan, pemasok, investor, pesaing, bank.

siapa saja usernya?

     User sistem infromasi tentu saja seseorang yang menggunakan sistem informasi itu. lalu, untuk user dari sistem akuntansi tetap sendiri yang pasti badan-badan terkait yang membutuhkan informasi dari perusahaan dan juga fungsi-fungsi terkait.

Input

    Input merupakan proses memasukkan data kedalam sistem infromasi untuk diproses.
adapun inputan pada sistem akuntansi aset tetap misalnya pada informasi harga perolehan yaitu Perolehan, Pengeluaran Modal ,Revaluasi ,Pertukaran ,Penghentian Pemakaian, Penjualan.

Output

    Output merupakan hasil dari inputan yang sudah selesai diproses, pada sistem informasi output berupa informasi yang dapat digunakan untuk membantu dalam mengambil keputusan yang tepat. Adapun output dari aset tetap yaitu dokumen terkait seperti, Surat permintaan otorisasi investasi, Surat permintaan reparasi,  Surat permintaan transfer aset tetap.

Referensi:

https://perpustakaan.akuntansipoliban.ac.id/uploads/attachment/9vBYDMXjdJGZ7IKoOfN1QTSA4p3mRiLE5n06VyWxwhbakqUC2s.pdf

https://bsi.today/pengertian-sistem-informasi/

https://si.ittelkom-pwt.ac.id/2019/11/22/komponen-komponen-sistem-informasi/#:~:text=Input%20merupakan%20data%20yang%20dimasukkan,itulah%20yang%20disebut%20dengan%20input.

https://www.gramedia.com/literasi/contoh-stakeholder/#1_Stakeholder_Internal

https://fajarbaskoro.blogspot.com/2016/09/apsi-1-sistem-informasi.html

 

  




Komentar

Postingan populer dari blog ini

ETS

EAS APSI