Tugas 3
TUGAS 3 APSI
Feasibility Study
Feasibility Study
Feasibility study atau studi kelayakan bisnis merupakan penelitian terhadap rencana bisnis yang tidak hanya menganalisis layak atau tidak layak bisnis dibangun, tetapi juga saat dioperasikan secara rutin dalam rangka pencapaian keuntungan yang maksimal untuk waktu yang tidak ditentukan.
Dapat disimpulkan bahwa studi kelayakan adalah studi analisis tentang seberapa sukses suatu proyek dapat diselesaikan, dengan mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi seperti faktor keuangan, teknologi, hukum dan jadwal. Dengan demikian, perusahaan dapat menyusun strategi terbaik untuk menghadapi masalah tersebut.
Ada 5 tipe feasibility, yaitu :
Economic Feasibility Study
Studi ini melibatkan analisis pengeluaran biaya dan membantu perusahaan dalam menilai kelayakan proyek sebelum modal keuangan digunakan
Technical Feasibility Study
Studi ini bertumpu pada kapasitas teknis di perusahaan dan bisa membantu perusahaan dalam menentukan apakah kapasitas teknis telah memenuhi sumber daya yang diperlukan untuk proyek dan mampu merubah konsep menjadi sistem kerja terbaik.
Operational Feasibility Study
Studi ini menganalisis terkait penilaian pelaksanaan sebuah proyek dapat dipenuhi secara maksimal atau tidak. Juga dapat mem verifikasi sejauh mana rencana proyek telah memenuhi persyaratan pengembangan proyek.
Legal Feasibility Study
Studi ini digunakan guna mengidentifikasi faktor-faktor dalam proyek yang bertolak belakang dengan ketentuan hukum yaitu undang-undang.
Scheduling Feasibility
Studi ini menganalis memperkirakan berapa banyak waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek.
Technically Feasibility
Merupakan penilaian didasarkan atas outline rancangan sistem kebutuhan proyek ( design of system requirements ), untuk menentukan apakah suatu perusahaan memiliki kemampuan dan keahlian untuk mengangani penyelesaian terhadap suatu proyek. Adapun hal-hal yang dipertimbangkan yaitu:
Deskripsi singkat suatu bisnis untuk mengakses faktor-faktor yang mempengaruhi studi;
Bagian bisnis yang diteliti
Faktor manusia dan ekonomi
Solusi terhadap kemungkinan masalah yang muncul dalam pengimplementasian proyek
Adapun Untuk case ini karena perusahaan memiliki dana pengembangan sebesar 300 juta maka sangat mungkin untuk membuat aplikasi kepegawaian yang dapat memenuhi kebutuhan teknis.
Study Case
Aplikasi Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG) merupakan sebuah perangkat lunak yang membantu dalam proses pengolahan data kepegawaian, memudahkan dalam melakukan fungsi analisis dan pengawasan kepegawaian. Pengembangan aplikasi membutuhkan dana yang cukup besar, antara lain biaya pengembangan, biaya pemasaran, biaya pelatihan, dan biaya operasional. Biaya yang dialokasikan sebesar Rp 300.000.000,00.
Untuk menghitung PV, ROI, BEP, dan NPV diperlukan informasi seperti estimasi biaya pengembangan, estimasi penghematan biaya, dan estimasi pendapatan dari penggunaan aplikasi. Karena beberapa informasi ini tidak tersedia, maka dibuat beberapa asumsi dan estimasi untuk data lain mengenai perhitungan PV, ROI, BEP, dan NPV.
Biaya Pengembangan: Rp 300.000.000,00
Estimasi Penghematan Biaya: Rp 50.000.000,00 per tahun
Pendapatan Setiap Tahun: Rp 175.000.000,00
Masa Pengembalian Investasi: 4 tahun
Present Value
Present Value atau PV adalah suatu konsep yang menjelaskan jika nilai uang di masa sekarang lebih besar dibanding masa mendatang, walaupun nominalnya sama.
PV = FV(1+r)n
FV = Future value
r = Discount rate
n = Jangka waktu
Diketahui:
FV: Rp 345.000.000
r: 10%
n: 5 tahun
Maka:
PV = 345.000.000(1+0,1)5
= 345.000.0001,6105
= Rp 214.204.233,84
Return of Investment
ROI = (profit - cost of investment)cost of investment x 100%
Diketahui profit sebesar Rp 345.000.000 dan cost of investment sebesar Rp 300.000.000. Maka dapat digunakan rumus ROI sebagai berikut:
ROI = (profit - cost of investment)cost of investment x 100%
= (345.000.000 - 300.000.000)300.000.000 x 100%
= 15%
Break Even Point
BEP = FCP-VC
BEP = Break even point
FC = Fixed cost
P = Price
VC = Variable cost
Misalkan diketahui FC = Rp 145.000.000, P = 2.500.000, dan VC = 1.400.000, maka dapat dituliskan sebagai berikut:
BEP = 145.000.0002.500.000-1.400.000
= 145.000.0001.100.000
= 131,82
= 132 unit
Net Present Value
NPV = PV-COI
Diketahui PV sebesar Rp 214.204.233,84 dan Cost of Investment sebesar Rp 300.000.000, maka dapat dituliskan sebagai berikut:
NPV = 214.204.233,84-300.000.000
= -85.795.766,16
Operational Feasibility
Berhubungan dengan operasional proyek, studi kelayakan proyek dilakukan untuk melihat, apakah proyek sudah bisa dijalankan sesuai dengan perancangan dan juga persyaratan yang sudah dibuat.
Dari hasil perhitungan ROI,BEP, dan NPV, bisa disimpulkan proyek ini layak untuk dijalankan namun butuh mempertimbangkan beberapa faktor harga jual dan pengembangan, agar hasil lebih optimal dan menguntungkan dalam jangka panjang. Adapun beberapa faktor lainnya seperti teknologi, organisasi dan manejemen juga dapat mempengaruhi. Oleh karena itu perlu dilakukan analasis terhadap faktor tersebut.
Adapun hasil analisis sebagai berikut:
Apakah aplikasi sesuai dengan kebutuhan user
Ketersediaan teknologi dan SDM
Kemudahan penggunaan
Keamanan data
Dukungan lainnya
Berdasarkan analisis diatas bisa disimpulkan aplikasi kepegawaian berbasis web ini sangat berguna dan dapat diimplementasikan di lingkungan nyata.
Legal feasibility
Fungsinya untuk menilai apakah proyek yang akan dibangun sesuai dengaan syarat dan ketentuan hukum yang berlaku. Hal ini agar terhindar dari adanya permasalahan hukum ketika pebangunan sedang berlangsung. Adapun yang harus dipertimbangkan untuk aplikasi kepegawaian ini yaitu:
Aturan tentang perlindungan data
Aturan tentang ketenagakerjaan
Aturan tentang hak cipta
Aturan perizinan
Dengan itu perlu adanya perhatian khusus untuk aplikasi kepegawaian agar dapat digunakan tanpa ada hukum yang disalahi.
Kesimpulan Case
Berdasarkan semua analisis yang ada bisa disimpukan bahwa aplikasi kepegawaian ini sangat berguna dan bisa dimanfaatkan untuk mencari keuntungan tetapi harus tetap memperhatikan perkembangan teknologi yang ada agar aplikasi bisa tetap mengikuti perkembangan yang ada.
Referensi:
https://info.populix.co/articles/feasibility-study-adalah/
Komentar
Posting Komentar