Tugas 10 reservasi hotel
Nama : Mohammad Ahnaf Fauzan
NRP : 5025211170
Kelas : APSI E
Data Storage Design
Desain penyimpanan data adalah proses merencanakan cara menyimpan dan mengatur data dalam suatu sistem. Ini melibatkan pemilihan perangkat keras dan perangkat lunak yang tepat untuk menyimpan data secara efisien. Faktor yang dipertimbangkan termasuk jenis penyimpanan, kapasitas, redundansi, kinerja, keamanan, dan skalabilitas. Desain penyimpanan data yang baik memastikan data tersedia, terlindungi, dan mudah diakses.
Pada tugas ini, kami membuat data storage yang berkaitan dengan aplikasi hotel. Dalam merancang aplikasi hotel, terdapat beberapa langkah penting. Pertama, use case diagram menggambarkan interaksi pengguna dengan sistem. Selanjutnya, DFD menunjukkan aliran data dalam sistem. CDM dan PDM mengidentifikasi entitas dan atribut aplikasi secara konseptual dan fisik. Terakhir, matriks CRUD menunjukkan tindakan yang dapat dilakukan oleh entitas dalam setiap proses atau use case. Langkah-langkah ini membantu memahami penggunaan aplikasi hotel secara keseluruhan.
Use Case Diagram
Use case diagram adalah diagram yang menggambarkan interaksi antara pengguna (aktor) dengan sistem. Ini menggambarkan fungsi-fungsi utama yang dapat dilakukan oleh pengguna dalam aplikasi dengan menggunakan oval untuk representasi use case dan garis-garis yang menghubungkan aktor dengan use case. Diagram ini memberikan gambaran visual tentang interaksi pengguna dengan sistem dan fitur-fitur yang tersedia dalam aplikasi hotel.
Use case diagram user
Nama: Registration
Aktor: Guest
Tujuan: Tamu yang ingin mendaftar ke sistem harus ke halaman pendaftaran, lalu memasukkan data pribadinya seperti nama lengkap, email, alamat, dan nomer telpon.
Syarat Utama: tamu harus mempunyai gawai yang terhubung dengan internet
Nama: Insert Personal Data
Aktor: Customer
Deskripsi: Saat tamu memasukkan data pribadinya, sistem menyimpan semua data itu ke dalam sistemnya.
Nama: Update Personal Data
Aktor: Customer
Deskripsi: Jika seorang pelanggan ingin mengubah data pribadinya, berikut adalah langkah-langkah yang harus diikuti: pertama, pelanggan harus melakukan login ke situs web. Setelah itu, mereka harus mengakses formulir yang menyediakan opsi untuk mengedit data pribadi. Setelah melakukan perubahan yang diinginkan, pelanggan perlu menyimpan perubahan tersebut agar data pribadi yang baru tercatat dan tersimpan.
b. Reservasi ruangan
Nama: Reservation Creation
Aktor: Guest
Tujuan: Saat membuat reservasi, tamu harus memilih tanggal check-in, tanggal check-out, tipe kamar dan jumlah orang yang menginap.
Syarat Awal: tamu harus memiliki akun untuk login ke aplikasi.
Nama: Reservation Update
Aktor: Guest, Admin
Deskripsi: Untuk membuat update pada reservasi, seperti tipe kamar, tanggal check-in dan check-out, dan jumlah tamu, maka tamu harus memilih opsi “Update”. Setelah user memasukkan data yang akan diganti, Admin akan menyetujui perubahan yang ada.
Nama: Reservation Cancellation
Aktor: Guest, Admin
Deskripsi: Tamu yang membatalkan pesanannya akan disetujui oleh admin.
C. Membayar reservasi
Nama: Make Payment
Aktor: Guest
Deskripsi: Tamu membayar reservasi dengan tombol “make payment” yang dapat dilakukan setelah tamu selesai menginputkan semua data yang dibutuhkan untuk reservasi.
Nama: Payment Method
Aktor: Guest
Deskripsi: Tamu dapat mengupdate metode pembayarannya. Aplikasi ini terintegrasi dengan e-wallet dan m-banking.
Nama: Confirm Payment
Aktor: Guest
Deskripsi: Tamu dapat melihat invoice pembayaran dan pemesanan hotel melalui tombol “confirm payment”.
d. Memeriksa status ruangan dan statistik
Nama: Update room
Aktor: Worker, Admin
Deskripsi: Status ruangan yang kosong atau terisi dapat diupdate oleh worker atau admin
Nama: Create room
Aktor: Admin
Deskripsi: Untuk membuat ruangan dengan data yang diperlukan
Nama: Remove room
Aktor: Admin
Deskripsi: Menghapus ruangan dari database
B. Data Flow Diagram
Diagram alir data atau data flow diagram (DFD) adalah representasi grafis yang menggambarkan aliran data dalam sebuah proses atau sistem. DFD dapat dibagi menjadi beberapa tingkat, mulai dari context diagram (DFD level 0) hingga DFD level 1 dan DFD level 2. Setiap tingkatan DFD memberikan rincian lebih lanjut tentang sistem dan transaksi yang terjadi dalam proses tersebut. Contoh DFD yang diberikan adalah tentang proses aplikasi hotel.
DFD Level 0
Pada DFD Level 0, terdapat satu proses utama yaitu Sistem Aplikasi Hotel. Terdapat empat entitas yang terkait dengan proses tersebut, yaitu Bank, Tamu, Resepsionis, dan Admin. Setiap entitas memiliki hubungan dengan proses utama, yang ditunjukkan oleh tanda panah dan teks yang menghubungkan entitas dengan proses.
DFD Level 1
DFD Level 1 memecah proses utama menjadi empat proses yang berbeda, yaitu Pendaftaran, Pemesanan, Pembayaran, dan Kontrol. Setiap entitas yang telah ditunjukkan pada DFD Level 0 ditempatkan di proses yang sesuai pada DFD Level 1. Penempatan entitas ini dapat dilihat pada diagram yang diberikan.
DFD Level 2 for Process 1
DFD Level 2 adalah pemecahan lebih lanjut dari DFD Level 1 proses 1, yaitu pendaftaran. Pada DFD Level 2, terlihat lebih jelas bagaimana alur tamu melakukan pendaftaran menggunakan aplikasi hotel ini. Rincian alur ini dapat dilihat pada diagram yang diberikan.
C. Entity Relationship Diagram
ER (Entity-Relationship) diagram adalah representasi visual dari struktur data yang menggambarkan entitas, atribut, dan hubungan antara entitas tersebut dalam sebuah sistem atau basis data. Diagram ER digunakan untuk merancang dan menggambarkan model data secara konseptual.
Logical Data Model
Logical Data Model (LDM) adalah representasi konseptual dari struktur data yang merincikan entitas, atribut, hubungan, dan aturan bisnis yang ada dalam sebuah sistem atau organisasi. LDM fokus pada pemahaman bisnis dan kebutuhan informasi, dan tidak bergantung pada teknologi atau implementasi teknis yang spesifik.
LDM memberikan pandangan yang lebih abstrak dan terstruktur tentang data yang digunakan dalam organisasi atau sistem. Ini membantu dalam merancang basis data, mengorganisasi data, dan memahami hubungan antara entitas dan atribut.
Berikut LDM untuk sistem reservasi hotel :
Physical Data Model
Physical Data Model adalah representasi teknis dari struktur data yang merinci cara data disimpan, diorganisir, dan diakses dalam basis data fisik. PDM berkaitan dengan implementasi teknis dan detail tingkat rendah dari desain basis data.
PDM berfokus pada aspek fisik dan teknis, termasuk tipe data, ukuran kolom, indeks, pengaturan penyimpanan, dan konfigurasi lainnya yang terkait dengan penyimpanan data dalam basis data.
Berikut PDM dari reservasi hotel :
D. Matrix CRUD
Matrix CRUD (Create, Read, Update, Delete) adalah kerangka kerja atau pendekatan yang digunakan untuk menggambarkan operasi atau aksi yang dapat dilakukan terhadap data dalam sistem atau aplikasi. Matrix CRUD mengidentifikasi empat operasi dasar yang biasanya digunakan dalam pengelolaan data, yaitu:
Create (C): Operasi ini digunakan untuk membuat atau menambahkan data baru ke dalam sistem. Ini melibatkan pembuatan entitas baru dengan memberikan nilai-nilai atribut yang sesuai.
Read (R): Operasi ini digunakan untuk membaca atau mengambil data yang sudah ada dari sistem. Ini melibatkan pengambilan data dari entitas atau tabel yang sesuai berdasarkan kriteria tertentu.
Update (U): Operasi ini digunakan untuk memperbarui atau mengubah data yang sudah ada dalam sistem. Ini melibatkan pemutakhiran nilai-nilai atribut pada entitas yang sudah ada.
Delete (D): Operasi ini digunakan untuk menghapus data yang sudah ada dari sistem. Ini melibatkan penghapusan entitas atau data dari basis data.
Dengan menggunakan Matrix CRUD, pengembang atau perancang sistem dapat mengidentifikasi operasi apa yang diizinkan terhadap data dalam sistem mereka. Ini membantu dalam merencanakan fungsi dan tindakan yang perlu diimplementasikan dalam aplikasi, serta menentukan tingkat izin dan aksesibilitas data bagi pengguna.
Berikut ini merupakan CRUP matriks reservasi hotel :
Komentar
Posting Komentar